SD JUARA going to be green school





Hari jum’at tanggal 2 Desember 2011 SD Juara Semarang kedatangan tamu sekitar 15 mahasiswa dari Universitas Diponegoro, mereka mengajak siswa SD Juara untuk membuat biopori dan menanam tanaman.


Kegiatan ini kait bersambung dengan fieldtrip SD Juara Semarang ke Bank Sampah beberapa hari sebelumnya. Jika field trip ingin menyadarkan kepada siswa pentingnya mengolah sampah, maka kedatangan Kelompok Studi Lingkungan (KSL) Teknik Lingkungan UNDIP melengkapi dengan mengajarkan skill untuk menjaga keseimbangan lingkungan yang kian hari semakin rusak. Untuk itulah diperlukan adanya gerakan pelestarian alam sekitar yang dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak serta berkesinambungan.


Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mencegah mengalirnya air hujan ke selokan yang kemudian terbuang percuma ke laut lepas adalah dengan pembuatan Lubang Resapan Biopori atau LRB.
Lubang Resapan Biopori (LRB) adalah lubang yang dengan diameter 10 sampai 30 cm dengan panjang 30 sampai 100 cm yang ditutupi sampah organik yang berfungsi untuk menjebak air yang mengalir di sekitarnya, sehingga dapat menjadi sumber cadangan air bagi air bawah tanah, tumbuhan di sekitarnya serta dapat juga membantu pelapukan sampah organik menjadi kompos yang bisa dipakai untuk pupuk tumbuh-tumbuhan.


Semoga segera terwujud green school di Sekolah JUARA
Kontributor: Nuryasin M. Ngalim (PKS Kesiswaan)

0 Komentar