Family Gathering "keluarga besar SD Juara Semarang"




Keramaian nampak terlihat di SD Juara Semarang hari sabtu itu. Setiap yang datang membawa jajan pasar sebanyak 5 biji. Begitu masuk lagi ke dalam ruangan kantor SD Juara Semarang, yang terlihat bukanlah suasana kantor, namun sudah berubah menjadi semacam dapur umum. Bagian belakang banyak sekali piring-piring berisi jajan pasar, sedangkan di ruang tamu ramai dengan ibu-ibu yang sedang memotong-motong buah dan menghaluskan sambal untuk membuat rujak. 

Ya, hari itu memang ada parenting school edisi special, family gathering SD Juara Semarang. Berbeda dari parenting school biasanya, kali ini tiap keluarga diwajibkan membawa jajanan pasar jenis apapun sejumlah 5 buah. Namun walaupun hanya diwajibkan membawa lima buah, beberapa keluarga nampak membawa satu nampan penuh berisi makanan yang bila dihitung jumlahnya pasti lebih dari 10 buah.

Pada pagi hari, bapak-bapak wali murid tidak ada satupun yang terlihat di lingkungan SD Juara Semarang, namun bukan berarti mereka tidak ikut, ternyata mereka langsung berkumpul di Djoglo Tria Futsal untuk mengadakan pertandingan futsal antara wali murid SD Juara melawan para amil Rumah Zakat. Anak-anak putra pun tidak mau kalah dengan ayah mereka, mereka ikut menyusul ke lapangan dan ikut serta dalam pertandingan tersebut. 
 
 

Sementara bapak-bapak bertanding futsal, kantor SD Juara disulap menjadi dapur umum tempat meracik rujak buah. Buah-buahan dalam jumlah banyak telah tersedia, begitu pula dengan segala bahan-bahan pembuatan sambal rujaknya. Riuh sekali suasana saat itu, harap maklum, jika ibu-ibu berkumpul pastilah obrolan-obrolan seru tidak dapat dihindarkan. Suasana akrab dan hangat pun membersamai aktivitas potong-memotong dan ulek mengulek. Sehingga tak terasa semua pekerjaan telah selesai.

Bapak-bapak selesai futsal dan ibu-ibu selesai menyiapkan hidangan, maka tidak tidak perlu berpanjang lebar basa-basi, pestapun dimulai. Acara dibawakan oleh pak Agus Sudrajat dengan menarik, hingga tak terasa semua piring yang semula penuh kosong sudah bersih, tanda bahwa isinya sudah berpindah ke perut para peserta. 
 
 

Setelah semua menikmati hidangan jasmani, maka selanjutnya adalah menikmati hidangan bagi ruhani dan pikiran, dengan dihadirkannya Ibu Dyah Woro Haswini, seorang pakar keluarga yang tidak asing lagi bagi masyarakat semarang. Beliau memaparkan mengenai materi “ketahanan keluarga” bagaimana dasar-dasar ketahanan keluarga serta tips-tips dalam menciptakan ketahanan keluarga. Materi disampaikan dengan sangat menggugah sehingga waktu tak terasa sudah mendekati waktu dzuhur, tanda kebersamaan hari itu harus segera diakhiri. Maka acara pun ditutup dan dilanjutkan dengan kerja bakti bersih-bersih dan cuci piring.

Semoga acara ini dapat mendekatkan antara anggota keluarga besar SD Juara Semarang. 
 
  Ditulis oleh Yulifia Kurnia Putri (LSU)

0 Komentar