Tawuran Budaya vs budaya tawuran



“Hari gini masih suka tawuran? Kuno ahhh. Mending energinya untuk membuat sesuatu yang berguna. Ya khan!” demikianlah celoteh beberapa siswa kelas V membuka aksi Tawuran budaya di depan taman makam pahlawan Semarang, senin pekan lalu.


Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda mereka mengajak semua pelajar dan masyarakat Semarang untuk mengakhiri budaya tawuran. Dan mereka memberikan alternatif pengganti kegiatan yaitu TAWURAN BUDAYA.

TAWURAN BUDAYA adalah istilah lain untuk pagelaran kolosal sebuah ekspresi seni. Kali ini mereka menampilkan seni tari, yaitu tari Saman Aceh dan tari Papua yang dikombinasikan dengan tari gangnam style yang sedang populer saat ini.



Keluarga Punakawan sepenuhnya mengatur jalannya pagelaran ini.

Aksi ini berawal dari keprihatinan siswa terhadap kasus tawuran yang beberapa hari ini marak dilakukan oleh para pelajar.

Jika dulu para pemuda melakukan sumpah pemuda karena ada masalah penjajahan maka masalah bangsa ini sekarang adalah tawuran. Jadi seluruh pelajar Indonesia harus bersatu padu untuk menghentikan dan menghapuskan tawuran dari bumi Indonesia. Lets stop tawuran right now!!!



http://jogja.tribunnews.com/2012/10/29/20-anak-sd-semarang-gelar-aksi-anti-tawuran/




0 Komentar