MUSLIM SOMALIA SAUDARA KITA


Ditulis oleh Yulifia Kurnia Putri (LSU SD Juara Semarang)


“Mi, aku tadi sedih mi waktu disetelin film anak-anak Somalia yang kurus-kurus, mereka gak punya makanan dan minuman. Kalau aku di sini kan masih bisa makan dan minum enak ya mi?” begitu penuturan Ibu dari Muhammad Sahal kepada saya mengenai apa yang disampaikan anaknya di rumah.
Ya memang hari itu, Selasa 18 Oktober 2011 dimulai program Aid for Somalia di SD Juara Semarang. Program ini dilatarbelakangi rasa solidaritas terhadap saudara-saudara kita yang menderita kelaparan dan kekurangan gizi di Somalia, yang korbannya sebagian besar adalah anak-anak. 


Program ini, terdiri atas 4 kegiatan yang dilaksanakan selama sepekan. Kegiatan yang pertama adalah pemutaran film mengenai bencana kelaparan yang melanda Somalia. Di sini ditayangkan gambar-gambar anak-anak Somalia yang kurus kering, perutnya membuncit, mereka harus antri panjang untuk sekedar mendapatkan air atau makanan. Atau gambar ibu-ibu Somalia yang menggendong bayi-nya yang tubuhnya sudah tinggal tulang bertutup kulit. Setelah pemutaran film ini nampak beberapa anak yang jadi terdiam, merenung, bersyukur atas nikmat makanan dan minuman yang mereka bisa dapatkan setiap hari. 


Kegiatan kedua, dijalankan iqob bagi mereka yang membuang-buang makanan, terutama saat makan siang di sekolah. Anak-anak ditekankan untuk mengambil makanan secukupnya, tidak berlebihan, sesuai dengan kebutuhan. Bagi mereka yang mengambil banyak namun tidak menghabiskannya dan dibuang maka akan dikenakan iqob, Rp. 1000,- yang akan diambil dari uang saku keesokan harinya, iqob ini akan dikumpulkan untuk penggalangan dana Somalia. Hal ini berlaku pula bagi yang membawa uang saku lebih dari Rp. 1500,- maka kelebihannya akan disumbangkan untuk Somalia. 

Kegiatan ketiga, Koin Cinta Untuk Somalia. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dan juga orang tua siswa. Siswa diarahkan untuk menyumbangkan uang sakunya pada program Aid for Somalia ini. Orang tua pun diarahkan untuk ikut menyumbang semampunya. 

Kegiatan keempat, kegiatan yang cukup menarik bagi para wali siswa. Yaitu bazaar pakaian layak pakai. Pakaian layak pakai ini diambil dari empowering center, yang belum terdistribusikan saat bencana erupsi merapi lalu. Satu pakaian dewasa dihargai Rp.1000,- sedangkan pakaian bayi dan anak-anak seharga Rp.500,-. 


Dari keempat kegiatan tersebut, program Aid for Somalia berhasil menggalang dana sebesar Rp.900.000,-. Dana tersebut rencananya akan disalurkan melalui Rumah Zakat. Alhamdulillah, meskipun dana yang diperoleh belum bisa dibilang besar, namun inilah wujud kasih sayang persaudaraan muslim. Kasih sayang keluarga besar SD Juara Semarang untuk saudara-saudara Muslim di Somalia.

0 Komentar