Sekolah Juara siap cetak Muslim Negarawan


Pekan lalu, disaat semua media massa Indonesia mengeksposs hiruk pikuk demonstrasi menolak kenaikan BBM ada momentum bersejarah yang luput dari sorotan kamera reporter. Moment tersebut adalah Pemilu SD Juara Semarang.


Pemilu ini merupakan serangkaian kegiatan proyek pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas IV yang dimulai sejak Februari lalu dengan tahapan sebagai berikut;



1. Pemahaman tentang Pemilu, dilaksanakan dengan strategi puzzle pemilu. Pada tahap ini semua siswa kelas IV di fasilitasi untuk memahami proses pemilu dengan sample kasus pemilu 2009 di Indonesia. Semua siswa dibagi beberapa kelompok untuk merangkai puzle pemilu yang menggambarkan tahapan-tahapan pemilu.


2. Pembentukan Komite Pemilu (KPU) dan pembentukan partai calon peserta pemilu. Dari tiap kelompok yang dibentuk pada tahap pertama dipilih satu wakil untuk menjadi KPU. Tiap kelompok bermetamorfose menjadi partai calon peserta pemilu yang akan diseleksi administrasi oleh KPU.


3. Seleksi partai peserta pemilu. KPU membuat syarat partai yang lolos menjadi peserta pemilu yaitu memiliki struktur organisasi minimal pengurus harian (ketua, sekretaris, dan bendahara), memiliki nama dan logo, serta menentukan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung. Selain itu partai calon peserta pemilu juga harus melampirkan tanda tangan minimal 15 anggota partai yang bisa direkrut dari kelas I – IV. Dari 4 partai (Partai Wortel, Partai Pisang, Partai Semangka, dan Partai Pisang) akhirnya hanya 2 partai yang lolos dan ditetapkan sebagai peserta pemilu, yaitu; partai Wortel dan Partai Semangka.


4. Penetapan jadwal pemilu, dan nomor partai peserta pemilu. Pemilu kali ini fokus pada pemilihan presiden dan wakil presiden Osis SD Juara untuk periode 2012-2013. Dari 2 partai peserta pemilu ditetapkan calon nomor urut 1 pasangan calon presiden dan wakil presidennya (M. Zayyan Abdullah dan Nusaibah), nomor urut 2 (Nourma Rizky Yulianti dan Zakiyatul Farah). Setelah jadwal dan calon ditetapkan, KPU segera menempel publikasi pemilu ke tiap sudut sekolah.


5. Debat terbuka calon, dilaksanakan pada hari jumat, 30 Maret 2012 di ruang kelas I diikuti oleh semua siswa dan 2 orang panelis dari guru.


6. Pencontrengan calon dan penghitungan suara, dilaksanakan hari rabu, 4 April 2012 dan dihitung pada hari kamis, 5 April 2012 dengan hasil suara; 75 sura untuk nomor urut 1, 20 suara untuk calon 2, 1 suara rusak, dan 5 suara kosong. Selain diikuti semua siswa, para guru juga ikut menyumbangkan suaranya.


7. Pidato presiden dan penetapan presiden dan wakil presiden Osis SD Juara dilaksanakan pagi ini, senin 9 April 2012 di waktu upacara hari senin.


“Dengan pembelajaran politik sejak dini, kami berharap siswa sekolah juara mampu menjadi muslim negarawan yang siap menggantikan tampuk kepemimpinan Indonesia di masa mendatang”, demikian seperti dijelaskan guru bidang studi PKn kelas IV yang menginisiasi kegiatan tersebut.

0 Komentar