Camping Juara



Sepekan lalu, SD Juara Semarang mengadakan Camping di Bumi Perkemahan Gonoharjo Kendal. Kegiatan ini diikuti oleh kelas III dan IV sebanyak 38 siswa dari 41 siswa seharusnya. Mereka didampingi oleh 10 guru dan 4 orang relawan. Peserta dibagi dalam 8 barung dan 4 tenda.


Kemungkinan resiko karena jalur jalan yang berat membuat sekolah memutuskan untuk memakai transportasi berupa 2 buah truk satpol PP Kota Semarang.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan  adalah sebagai berikut;
Pertama, pemasangan tenda. Semua peserta ditampung dalam 4 tenda. Karena belum pernah mendapatkan materi pasang tenda, akhirnya tenda dipasang oleh masing-masing pendamping. 


Kedua, Apel pembukaan dan ma’rifatul maydan. Camping dibuka oleh bapak Kepala Sekolah dengan pemasangan bendera barung pada tongkat masing-masing ketua barung. Ma’rifatul maydan dipandu oleh Seksi acara dengan tujuan untuk menegenalkan lingkungan sekitar bumi perkemahan dan lokasi untuk kegiatan malam.


Ketiga, Malam harinya setelah sholat dan wirid al ma’tsurat siswa tiap barung menampilkan pentas seni atau haflah. Tiap barung diberi waktu 5 menit untuk pentas seni. Selain peserta, panitia juga didaulat untuk pentas. Panitia yang diwakili seksi acara menampilkan kesenian khas banten yaitu debus.


Keempat, Pukul 20.00 siswa tidur malam dan dibangunkan kembali pukul 02.00 dini hari dilanjutkan dengan qiyamullail. Setelah itu siswa satu persatu melakukan perjalanan malam tanpa suara dan bertafakur. Tujuannya agar siswa merasakan bahwa Allah selalu bersama kita walau kita sedang sendirian. Di satu titik tertentu di hutan kopi, panitia sudah menyiapkan ID card peserta yang diberi nama semua peserta yang harus diambil oleh mereka. Acara ini berlangsung hingga menjelang subuh. Yang ditutup dengan muhasabah oleh ketua panitia, bapak Agus Sudrajat.



Kelima, Senam pagi bersama pak Agus yang sangat kinestetik. Semua lagu bisa dibuatnya menjadi gerakan senam. Setelah senam, sarapan dan dilanjutkan outbond yang terdiri dari perang badar, spider web, sungai beracun, berenang dalam lumpur, merayap, dan setan malaikat. Acara diakhiri dengan long march menuju pemandian air panas yang berjarak 1 km dari lokasi tenda.


Acara ditutup dengan pemberian reward semua barung dengan kriteria; barung tersemangat, terkreatif, terkompak, dan paling sungguh-sungguh. Masing-masing kriteria dinilai dari semua kegiatan yang ada. Diantaranya; tersemangat outbound, tersungguh-sungguh longmarch, terkompak yel-yel, terkreatif pentas seninya. Semoga kegiatan ini menjadi special moment yang tak terlupakan hingga masa tua mereka.

0 Komentar