Me na ngislah ... bila ingin menangis



Ditulis oleh Nuryasin Muhammad Ngalim (PKS Kesiswaan)

Di SD Juara Semarang ada siswa baru yang unik lagi, siswa itu adalah Jabaruddin atau panggilannya Rudi. Kalau dilihat sekilas anak tersebut tidak ada bedanya dengan siswa lainnya, Tapi yang membedakannya adalah hobinya yang suka menangis.



Hampir tiap hari pasti rudi menangis, entah ada yang jahilin ataupun tidak. Menurut riwayat kehidupan anak tersebut di sekolah sebelumnya juga sering nangis, bahkan lebih lama dan susah berhenti, tetapi di SD Juara Semarang biasanya kurang lebih maksimal 15 menit, dan nangisnya kalau dihayati suaranya kadang merdu kadang cempreng dan full variasi (suaranya kadang seperti mobil, kereta, ataupun yang lain).

Kalau awalnya teman-temannya terganggu, tapi lama-kelamaan justru jadi nuansa tersendiri ada semacam musik yang terdengar aneh. Selidik-demi selidik, si Rudi ini anak nomor 2 dari 3 bersaudara, setelah ayahnya menikah lagi, anak tersebut kurang perhatian dari ayah dan ibu, ibunya menjadi single parent mengajar TK bergaji 300ribu, sorenya mencari tambahan untuk membiayai 3 anak, rumahnya masih terbuat dari kayu beralaskan tanah.

Suatu saat pernah seorang guru menanyakan kepada rudi “Rudi, mengapa koq rudi tiap hari menangis?”, Rudi menjawab”saya kadang pengen menangis j bu”.

0 Komentar